Container Play : Salah Satu Cara Menstimulasi Kemampuan Bahasa Anak

Hai aku mau berbagi salah satu cara untuk menstimulasi sensorik dan motorik anak juga utamanya adalah kemampuan berbahasa pada anak adalah dengan container play salah satunya.

Lalu apakah itu container play apa hubungannya dengan stimulasi kemampuan berbahasa pada anak. Apakah efektif dan apa yang harus dilakukan pada tahap perkembangan ini agar lebih maksimal. Yuk simak berikut ini yaa.

Container play atau bermain suatu wadah yang ini biasanya akan dilakukan oleh anak ketika berusia tujuh bulan ke atas ya atau ketika sudah mampu untuk duduk sendiri. Lantas kenapa permainan ini menjadi salah satu fondasi berbahasa pada anak selain menstimulasi motorik si kecil yaa..

Caranya adalah dengan bermain container play. Hal ini akan mengasah otak anak untuk berpikir bahwa yang belum tentu ada itu ada, jadi akan relate atau nyambung dengan object permanent. Object permanent itu merupakan suatu benda yang di mana ada meskipun tidak kelihatan.

Contohnya adalah begini ketika anak bermain memasukkan bola ke dalam wadah dan ditutup maka bola yang di dalam wadah tersebut tidak nampak padahal ada ini yang dinamakan dengan kontainer play atau bermain wadah yang mengajarkan tentang object permanent pada anak yakni yang tidak terlihat belum tentu tidak ada.

Banyak lagi permainan container play yang bisa mengasah dan menstimulasi otak anak loh. Salah satunya adalah dengan bermain cilukba, memasukkan buah ke dalam kresek, dan yang lebih sering dilakukan oleh anak adalah mengeluarkan isi di dalam lemari ataupun tas, iya nggak nih moms hehe.

Intinya dengan container play ini dan dengan didampingi sambil mengenalkan objek tertentu dan perintah sederhana atau kata sederhana yang diulang-ulang juga akan lebih mengasah kemampuan berbahasa si kecil yang memang awalnya. Sepertinya dia tidak akan menangkap tapi lama-kelamaan dan terbiasa dengan mendengar kata-kata tersebut maka si kecil akan belajar dan belajar berbahasa loh.

Kelebihan lainnya dalam bermain container play ini anak bisa mengasah motorik halusnya, misalkan menarik benda, memegang benda lalu memasukkan benda ke dalam suatu wadah dan mengeluarkannya lagi, itu merupakan suatu kemampuan pada tahapan perkembangan usianya.

Oh ya jangan buru-buru marah dulu ya kepada si kecil moms, jika si kecil lagi berantakin lemari atau mengeluarkan barang-barang di dalam wadah, karena itu salah satu proses tahapan belajar di kecil ternyata. Moms hanya perlu menemani dan mengarahkan si kecil dan berikan contoh ketika selesai bermain maka harus dibersihkan lagi dan ditata di tempat semula.

Saya berikan mengenai container play ini. Apabila kamu ada pengalaman yang sama atau ingin ide bermain menarik untuk si kecil kolom komentar di bawah ini ya terima kasih.

Berbagi :