Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Rekomendasi jenis kayu yang bagus untuk aquascape dari sekitar kita

Aquascape merupakan seni membuat ekosistem air dengan memadukan berbagai unsur benda hidup dan tak hidup seperti karang, kayu, koral, batu, serta berbagai jenis ikan tumbuhan agar dapat hidup di dalam air. 

aquascape, aquarium, kayu aquascape,

Untuk membuat aquascape ini membutuhkan berbagai komponen untuk digunakan sebagai tatanan ekosistem di dalam air. Masing-masing komponen yang digunakan dalam aquascape memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing. Dimana fungsi ini termasuk untuk membuat tampilan aquascape menjadi lebih cantik dan menarik.

Misalnya penggunaan batu pada aquascape memiliki fungsi yang sangat penting, karena batu ini bisa menjadi tempat tumbuh tanaman air. Selain itu penggunaan filter air di dalam aquascape juga mempengaruhi kondisi aquascape, selain itu juga dapat berfungsi sebagai karang yang nantinya akan digunakan tempat tinggal oleh berbagai jenis ikan yang ada di dalam aquascape.

Salah satu komponen aquascape yang cukup penting untuk diperhatikan yaitu penggunaan kayu. Di mana penggunaan kayu ini juga dapat mempengaruhi kehidupan yang ada pada aquascape. Kayu pada aquascape dapat memiliki fungsi sebagai tempat tumbuhnya berbagai tanaman air yang ada di dalam aquascape.

Selain itu penggunaan kayu juga dapat berfungsi sebagai estetika karena dapat membentuk aquascape menjadi lebih menarik dan juga cantik. Namun tidak semua jenis kayu dapat digunakan sebagai salah satu komponen dalam aquascape. Ada beberapa jenis kayu yang tidak dapat mendukung aquascape, justru memperburuk tampilan dan ekosistem dalam aquascape.

Sebelum tapi dalam membahas jenis kayu yang digunakan untuk aquascape, mungkin teman-teman perlu mengetahui lebih dalam tentang penggunaan kayu pada aquascape ini. Hal ini karena penggunaan kayu tidak selalu cocok dalam ekosistem aquascape, sehingga teman-teman harus memilih kayu yang sesuai dengan kondisi aquascape yang teman-teman buat. 

Selain itu biasanya kayu memiliki kandungan tanin, sehingga sebelum digunakan dan dimasukkan ke dalam air. Teman-teman harus menghilangkan terlebih dahulu kandungan tanin yang terdapat pada kayu. 

Perlu teman-teman ketahui bahwa zat tanin pada kayu ini ini dapat mempengaruhi kondisi air nantinya. Karena dengan adanya zat tanin iini bisa membuat air memiliki warna yang kekuningan, bahkan jika dibiarkan air pada aquascape bisa menjadi lebih gelap dan kurang menarik jika dilihat.

Selain faktor adanya zat tanin pada kayu, teman-teman juga harus memperhatikan apakah kayu yang digunakan sesuai dengan kondisi ikan yang ada pada aquascape. Karena jika kayu yang digunakan tidak sesuai dengan kondisi ikan hal ini bisa mempengaruhi keselamatan ikan, bahkan ikan bisa kehilangan nyawa jika kayunya tidak cocok.

Jadi pada prinsipnya penggunaan kayu pada aquascape ini tidak hanya sekedar sebagai estetika saja,  melainkan juga dapat mendukung ekosistem yang ada pada aquascape. Sehingga  kenampakan aquascape menarik juga dapat mendukung kehidupan di dalam air.

Untuk memudahkan teman-teman memilih kayu yang digunakan untuk aquascape, berikut telah saya ulas beberapa jenis kayu. Kayu yang saya ulas berikut bisa digunakan sebagai referensi teman-teman untuk digunakan dalam ekosistem aquascape yang teman-teman buat.

Branchwood.

Jenis kayu yang pertama yang bisa teman-teman gunakan adalah branchwood atau kayu branch. Perlu teman-teman ketahui bahwa kayu branch ini memiliki cabang dan juga ranting dengan jumlah yang banyak.  

Di mana pada masing-masing cabang pada kayu branch dapat teman-teman tempelkan moss (jenis tanaman air, rumput) yang berfungsi sebagai daun. Jika moss ini nantinya terus tumbuh dengan baik maka aquascape yang teman-teman buat akan tampak lebih indah seperti pohon.

Perlu teman-teman ketahui, biasanya kayu branch ini sangat ringan dan dapat mengapung di dalam air. Sehingga sebelum teman-teman gunakan, usahakan untuk merendam terlebih dahulu kayu branch tersebut. Tujuannya agar kayu dapat tenggelam dan tidak mengapung di dalam air.

Hornwood.

Perlu teman-teman ketahui bahwa penggunaan hornwood pertama kali dikenalkan oleh takashi amano. Takashi amano sendiri merupakan seorang yang perkenalkan aquascape. Sehingga hal ini membuat hornwood menjadi salah satu jenis kayu yang banyak digunakan sebagai salah satu komponen aquascape.

Sebagai informasi bahwa hornwood merupakan jenis kayu yang teksturnya unik dan sangat kuat. Dimana kayu ini cabangnya sedikit, namun memiliki motif unik yang menyerupai tanduk binatang. Oleh karena itu jenis kayu ini disebut dengan hornwood.

Harga jenis kayu hornwood ini juga cukup bervariasi/ teman-teman bisa mendapatkan jenis kayu ini dengan harga mulai dari puluhan ribu hingga ratusan rupiah. Harga ini tergantung dari bentuk bayu hingga tekstur kayu yang dijual.

Kayu jati.

Kayu jati selain digunakan sebagai furniture, sebenarnya juga bisa digunakan untuk komponen aquascape. Namun tidak semua penggemar aquascape suka menggunakan kayu jati dalam komponen aquascape mereka. Hal ini karena kayu jati mudah mengapung di dalam air, sehingga kebanyakan penggemar aquascape tidak menggunakan kayu jati ini.

Beberapa penggemar aquascape yang menggunakan kayu jati memiliki trik khusus agar kayu jati dapat tenggelam dan tidak mengembang. Yaitu dengan memberikan beban pada kayu jati sehingga kayu jati tidak akan naik ke atas air.

Kayu jambu.

Kayu jambu merupakan salah satu jenis kayu yang dapat digunakan sebagai komponen aquascape. Kayu jambu ini sangat mudah didapatkan karena banyak terdapat di sekeliling kita. Sehingga untuk memperoleh kayu jambu ini temen-temen tidak perlu repot untuk belinya. Karena biasanya di kebun atau di area sekitar rumah banyak kayu jambu yang bisa digunakan sebagai salah satu media aquascape.

Kayu jambu merupakan salah satu jenis kayu favorit penggemar aquascape. Ini karena dapat memberikan tampilan aquascape menjadi lebih menarik. Dengan meletakkan beberapa moss atau tanaman air di kayu jambu tersebut akan membuat tampilan aquascape memiliki pohon di dalam air.

Kayu akar kopi.

Jenis kayu berikutnya yang bisa teman-teman gunakan sebagai media aquascape yaitu kayu kopi khususnya kayu pada bagian akar kopi. Di mana kayu kopi ini memiliki bentuk yang cukup bervariasi.

Selain itu memiliki cabang kayu pada bagian akar kopi banyak, dan juga bentuknya unik yang dapat mempercantik aquascape yang teman-teman buat. Karena hal ini akhirnya banyak penggemar aquascape yang menjadikan kayu kopi sebagai salah satu favorite yang mereka gunakan untuk menghias aquascape yang dibuat.

Untuk menjadikan kayu kopi sebagai media dalam aquascape, teman-teman harus memastikan bahwa kayu kopi yang digunakan tidak memiliki getah atau kambium. Caranya yaitu teman-teman bisa mengupas kayu kopi kemudian membersihkan permukaan kulitnya agar bersih dari getah dan kambium. Setelah itu teman-teman bisa merebus kayu kopi dan menjemurnya hingga kering, sebelum teman-teman gunakan sebagai media aquascape.

Kayu mopani.

Salah satu jenis kayu yang bisa teman-temanku gunakan berikutnya adalah kayu mopani. Di mana kayu mopani ini adalah jenis kayu yang berasal dari afrika, yang banyak digunakan oleh penggemar aquascape untuk menghias aquascape yang mereka buat.

Kayu mopani memiliki karakter yang khas seperti kayu yang kuat dan kokoh. Selain itu kayu mopani memiliki tekstur yang padat serta kayu ini tidak memiliki cabang.

Bila teman-teman ingin menggunakan kayu mopani ini teman-teman bisa mendapatkan diberbagai toko yang menjual kayu ini. Karena kayu mopani tidak dijual cara bebas di pasaran, hanya beberapa tokoh atau supermarket besar yang menjual kayu mopani. 

Kayu senggani.

Kayu senggani juga termasuk salah satu jenis kayu yang bisa teman-teman gunakan sebagai salah satu alternatif media aquascape. Dimana kayu senggani ini memiliki bentuk yang ramping dan memiliki cabang. 

Perlu teman-teman ketahui bahwa biasanya kayu senggani digunakan sebagai bonsai dan juga bisa memiliki efek akar pada aquascape yang teman-teman buat.

Biasanya kayu senggani ini bisa ditemukan di beberapa tempat khusus seperti di sungai, di tebing, semak belukar, hingga lereng gunung. 

Sehingga teman-teman tidak dapat menemukan kayu senggani ini ini di sembarang tempat. Namun temen-temen bisa mendapatkan senggani ini di toko-toko yang menjual perlengkapan aquarium atau aquascape.

Kayu santigi.

Untuk membuat aquascape teman-teman juga dapat menggunakan kayu santigi. Perlu teman-teman ketahui bahwa kayu santigi merupakan salah satu jenis kayu yang banyak dijumpai di daerah asia tenggara, termasuk salah satunya juga di indonesia.

Kayu santigi pada aquascape biasanya digunakan sebagai bonsai. Di mana kayu santigi ini dapat dipadukan dengan moss atau tanaman air, untuk memperindah tampilan aquascape yang teman-teman buat. Kayu santigi ini biasanya dijual dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah.

Kayu bakau.

Untuk memperindah tampilan aquascape yang teman-teman buat, bisa juga menggunakan kayu bakau sebagai salah satu komponen penunjangnya. Dimana kayu bakau ini biasanya dijumpai di hutan bakau yang terletak di pesisir pantai.

Perlu temen-temen ketahui bahwa kayu bakau ini sangat cocok digunakan sebagai salah satu komponen aquascape. Ini karena kayu bakau memiliki cabang yang ujungnya runcing, selain itu tekstur dari kayu bakau ini cukup halus dan jumlah cabangnya juga sedikit.

Namun yang menjadi keluhan penggemar aquascape yaitu kayu bakar memiliki kandungan tanin yang sangat tinggi. Dimana kandungan kantin pada kayu bakau ini dapat membuat air aquascape menjadi berwarna kuning. Selain itu kayu bakau juga memiliki kekurangan seperti kayu yang rentan pecah dan juga retak.

Untuk mendapatkan kayu bakau ini, harganya cukup murah karena mudah didapatkan di indonesia. Harganya juga bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Tergantung dari bentuk dan juga apakah kayu tersebut siap pakai atau tidak.

Biasanya kayu bakau yang mahal sudah dibersihkan dari tanin. Sehingga teman-teman dapat membelinya dan siap digunakan tanpa harus repot membersihkan kayu bakau tersebut.

Kayu rasamala.

Kayu terakhir dalam ulasan ini yaitu kayu rasamala, yang banyak dicari oleh orang indonesia untuk dijadikan sebagai salah satu komponen aquascape. 

Salah satu alasan orang indonesia sangat menyukai kayu rasamala untuk dijadikan media aquascape yaitu karena harganya yang sangat murah. 

Selain murah kayu rasamala juga mudah mengering serta tidak menimbulkan perubahan warna air pada aquascape. Kayu rasamala juga aman digunakan saat dipadukan dengan organisme hidup yang ada pada aquascape seperti ikan dan juga tanaman air.

Kayu rasamala ini memiliki bentuk yang sangat unik dan juga menarik, seperti warnanya yang kemerah-merahan. Selain itu kayu rasamala juga memiliki cabang dan juga lekukan. Ditambah lagi bentuk kayu ramala yang cukup ramping. Dimana beberapa hal ini menjadi karakter khas dari kayu rasamala, yang menjadi daya tarik para penggemar aquascape.

Biasanya kayu rasamala ini tercatat di daerah pegunungan atau juga daerah perbukitan dengan cuaca yang dingin serta udara yang lembab. Kayu rasamala juga sangat terkenal dengan kekuatannya serta mampu bertahan dalam waktu yang sangat lama saat di tahu di dalam air.

Demikian informasi tentang beberapa jenis kayu yang dapat digunakan sebagai media aquascape yang bisa saya bagikan melalui artikel ini. Jika teman-teman memiliki informasi tentang jenis kayu aquascape yang selainnya, bisa disampaikan di kolom komentar dibawah ini.

Semoga artikel tentang jenis kayu aquascape yang saya tulis bisa memberikan manfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas.

Posting Komentar untuk "10 Rekomendasi jenis kayu yang bagus untuk aquascape dari sekitar kita"