Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

9 Penyebab bulu kucing rontok berlebihan hingga botak

Bulu kucing yang rontok merupakan suatu hal yang wajar terjadi pada hewan peliharaan kucing. Namun jika kerontokan bulu kucing ini terjadi dalam jumlah banyak, bisa dipastikan hal ini bisa memberikan dampak pada kucing tersebut. Dan bisa jadi hal ini menjadi indikasi terjadinya masalah pada kucing peliharaan.

kucing, bulu kucing, kucing peliharaan,

Memang memiliki kucing peliharaan harus siap dengan berbagai resiko yang yang dihadapi. Diantaranya juga termasuk terjadinya kerontokan bulu kucing. Tidak hanya resiko pada kesehatan kucing itu sendiri,  terjadinya kerontokan pada bulu kucing ini bisa jadi mengakibatkan resiko pada pemiliknya. Karena bulu kucing bisa terhirup dan masuk kedalam hidung melalui udara. Selain itu kadang beberapa memelihara kucing juga memiliki berbagai alergi terhadap bulu kucing peliharaannya.

Jika bulu kucing yang mengalami kerontokan sedikit, mungkin hal ini adalah suatu hal yang wajar. Namun jika kerontokan yang terjadi pada bulu kucing sangat banyak, maka teman-teman harus memahami kira-kira apa yang menjadi penyebab terjadinya kerontokan pada bulu kucing ini. 

Karena dengan memahami penyebab terjadinya kerontokan pada bulu kucing, teman-teman akan bisa mengetahui solusinya secara tepat. Dengan demikian dapat menentukan langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi kerontokan yang terjadi pada bulu kucing teman-teman.

Berikut adalah saya ulas beberapa penyebab umum yang biasanya menjadikan bulu kucing rontok dalam jumlah banyak.

Alergi kutu

Hadirnya kutu bagi hewan berbulu seperti kucing memang menjadi masalah tertentu. Karena kutu termasuk parasit yang hidup di antara bulu-bulu tersebut. Kutu akan mengganggu kehidupan kucing dengan menghisap darah melalui kulit kucing, dan juga merusak bulu bulu pada kucing.

Biasanya kutu yang terdapat pada kucing ini akan mengakibatkan rasa gatal pada kulit kucing. Sehingga kucing akan terus melakukan tindakan menggaruk kulitnya untuk menghindari rasa gatal yang diakibatkan oleh kutu. Saat kucing menggaruk kulitnya, ini tentu akan mengakibatkan bulu-bulu mereka menjadi rontok. Dan bahkan jika hal ini dibiarkan kucing akan mengalami kebotakan.

Untuk mengatasi masalah ini cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengatasi masalah parasit atau kutu yang hidup di permukaan kulit kucing. Sehingga dokter hewan akan memberikan solusi terbaik terhadap masalah yang dihadapi oleh kucing teman-teman.

Infeksi jamur

Bulu kucing yang lebat biasanya menyebabkan kondisi yang lembab pada kulit kucing. Sehingga hal ini menjadi habitat yang sangat baik untuk jamur kulit. Jika bulu kucing sangat lebat tentu saja jamur yang tumbuh di kulit kucing tidak akan terlihat. 

Namun jika kucing mengalami kerontokan bulu hingga mereka mengalami kebotakan, nantinya akan terlihat bercak-bercak merah yang terdapat pada kulit kucing. Dan itu merupakan jamur kulit yang tumbuh pada kulit kucing.

Jamur kulit pada kucing ini bisa menyebabkan gatal-gatal pada kucing sehingga kucing akan menggaruk hingga bulunya mengalami kerontokan. Selain itu adanya jamur kulit ini juga mengganggu kesehatan kucing sehingga dapat mengalami kerontokan bulu. 

Hal ini akan berbahaya jika terus dibiarkan, karena kucing akan tidak nyaman dengan kondisi kulitnya yang gatal bahkan bulunya dapat rontok hingga mengalami kebotakan. Oleh karena itu kucing perlu segera mendapatkan penanganan khusus dari dokter hewan.

Alergi makanan

Kucing merupakan hewan karnivora namun tidak semua makanan kucing bisa dikonsumsi oleh jenis kucing tertentu. Karena ada beberapa jenis kucing yang tidak menyukai makanan tertentu, dan dapat mengakibatkan alergi hingga terjadinya kerontokan pada bulu kucing.

Tak jarang orang yang tidak memahami hal ini, sehingga akan memberikan kucing berbagai makanan seperti yang dimakan oleh manusia.  Bahkan beberapa jenis kucing tertentu akan mengalami alergi meskipun mereka diberikan makanan khusus kucing atau makanan lain seperti daging, ayam, ataupun ikan.

Untuk mengatasi hal ini teman-teman harus mencari berbagai informasi, tentang makanan khusus yang bisa dikonsumsi oleh jenis kucing yang teman-teman miliki.

Perubahan hormon 

Terjadinya perubahan hormon juga dapat mempengaruhi kondisi bulu kucing sehingga dapat menyebabkan kerontokan pada bulu kucing. Perlu diketahui kucing juga dapat mengalami kelainan hormon, di mana kelainan hormon yang terjadi pada kucing ini juga mampu membuat bulu kucing mengalami kerontokan.

Untuk mengatasi perubahan dan juga kelainan hormon pada kucing ini, teman-teman bisa mengkonsultasikan dengan dokter hewan. Tujuannya agar bisa dilakukan penanganan yang tepat  pada kucing teman-teman. Karena untuk masalah hormon ini tidak semua orang mengetahui caranya kecuali praktisi kesehatan hewan.

Kucing stress

Perlu diketahui bahwa kucing juga bisa mengalami stress seperti manusia. Ketika kucing stress seperti ini juga akan bisa mempengaruhi terjadinya kerontokan bulu pada kucing. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan kucing stress diantaranya mereka berada di lingkungan yang berbeda. Kemudian mereka kurang mengenal pemiliknya, bisa juga kucing mengalami ketakutan yang luar biasa, serta disebabkan oleh beberapa faktor yang lainnya.

Ada beberapa ciri kucing yang mengalami stress, diantaranya yaitu kucing akan menjilati tubuhnya sendiri sehingga hal ini dapat menjadikan bulu kucing menjadi rontok. Selain itu ketika kucing menjilati tubuhnya sendiri hal ini juga akan mengganggu pencernaan kucing, karena bisa jadi bulu yang mereka dilatih akan masuk ke dalam perut mereka.

Pergantian bulu

Perlu diketahui bahwa bulu kucing juga ada masa untuk rontok. Hal ini merupakan suatu hal yang sangat lumrah, karena pada sekitar enam bulan sekali bulu kucing akan mengalami pergantian. Sehingga bulu yang lama akan mengalami kerontokan dan akan digantikan oleh bulu-bulu yang baru pada kucing.

Ini merupakan hal yang wajar terjadi pada kucing, sehingga sebagai pemilik atau pemelihara kucing usahakan untuk mengerti akan kondisi ini. Yang perlu dilakukan yaitu membersihkan bulu kucing yang rontok. Karena ketika fase kerontokan ini selesai maka semua akan berjalan sesuai biasanya tanpa ada terjadinya kerontokan bulu kucing.

Kurang nutrisi

Pada poin sebelumnya sudah dibahas bahwa faktor makanan juga bisa mempengaruhi terjadinya kerontokan bulu kucing. Selain itu pemberian makanan yang asal-asalan pada kucing juga dapat mempengaruhi pada kesehatan kucing secara keseluruhan. Karena kucing bisa jadi mengalami kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuhnya.

Ketika kucing mengalami kekurangan nutrisi, ada berbagai dampak kesehatan pada kucing. Yang bisa terjadi salah satunya yaitu masalah kesehatan pada kulit kucing. Ketika kulit kucing tidak sehat, maka hal ini juga akan bisa mempengaruhi pada kerontokan bulu kucing.

Untuk mengatasi hal ini teman-teman bisa menyediakan berbagai makanan yang sesuai dengan jenis kucing yang teman-teman pelihara. Kemudian pastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh kucing ini memenuhi nutrisi penting yang dibutuhkan oleh kucing. Dengan demikian kucing bisa tetap sehat dan bulunya tidak mengalami kerontokan.

Produk perawatan bulu kucing

Melakukan perawatan kucing bukan berarti bisa menjadi solusi yang terbaik bagi si kucing. Karena bisa jadi produk-produk perawatan kucing bisa membuat kucing mengalami alergi. Sehingga hal ini ini bisa mengakibatkan bulu kucing menjadi rontok.

Contoh sederhana produk perawatan kucing yang bisa mempengaruhi kerontokan bulu kucing yaitu penggunaan shampo kucing. Karena ketika kucing tidak cocok dengan sampo yang digunakan, hal ini bisa membuat kulit kucing menjadi iritasi dan bulunya mengalami kerontokan.

Suhu udara

Faktor eksternal juga bisa mempengaruhi terjadinya kerontokan pada bulu kucing misalnya terjadinya panas yang terlalu tinggi atau suhu dingin yang ekstrim. Perubahan suhu seperti ini akan berpengaruh pada jenis atau ras kucing tertentu. Misalnya ras tersebut yang mungkin tidak tahan dengan suhu panas ekstrim. 

Oleh karena itu sebelum memelihara kucing harus diperhatikan juga jenis kucing apa yang cocok dengan habitat atau lingkungan tempat tinggal teman-teman. Ketika habitat kucing sesuai dengan kondisi mereka, maka kucing akan terhindar dari berbagai masalah kesehatan termasuk juga terjadinya kerontokan pada bulu kucing.

Demikian informasi tentang penyebab kerontokan bulu kucing yang bisa dibagikan melalui artikel ini. Jika teman-teman memiliki informasi tentang penyebab kerontokan bulu kucing yang lainnya bisa disampaikan di kotak komentar di bawah ini.

Semoga artikel tentang kerontokan bulu kucing ini bisa memberikan manfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas.

Posting Komentar untuk "9 Penyebab bulu kucing rontok berlebihan hingga botak"