Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara ampuh mengatasi bulu kucing rontok berlebihan

Bulu kucing rontok merupakan salah satu hal yang wajar dialami oleh kucing. Karena disini bulu kucing memang akan mengalami pergantian bulu selama sekitar 6 bulan sekali dan ini akan terus berlangsung secara berkala. Oleh karena itu bagi seorang yang memelihara kucing harus memahami kondisi bulu kucing yang rontok bahkan dapat mengotori rumah si pemilik kucing.

kucing, putih, bulu kucing, perawatan kucing

Bagi pemilik kucing diharapkan untuk memahami kondisi jika kucing mengalami kerontokan bulu. Karena ini merupakan salah satu resiko dengan memelihara kucing. Jadi dalam memelihara kucing tidak hanya siap dengan berbagai manfaat yang bisa didapatkan. Tapi juga siap jika mengalami berbagai resiko, termasuk salah satunya bulu kucing yang rontok dan juga menempel di berbagai benda yang ada di rumah.

Resiko terjadinya bulu kucing yang rontok tidak hanya dialami oleh pemelihara kucing saja. Namun juga kucing akan mengalami berbagai hal yang tidak mengenakan seperti bulu kucing yang rontok berlebihan, yang dapat membuat kucing mengalami kebotakan. 

Selain itu jika bulu-bulu yang rontok tersebut di jilati oleh kucing. Hal ini bisa masuk ke dalam saluran pencernaan kucing dan bisa mengancam kehidupan kucing tersebut.

Suatu yang dianggap wajar ketika bulu kucing rontok, yaitu ke bulu yang rontok hanya sedikit. Namun jika terjadinya bulu rontok pada kucing ini sangat banyak, bisa jadi hal ini disebabkan oleh berbagai hal termasuk adanya penyakit kulit, atau juga penyebab yang lainnya.

Selain menghindari berbagai hal yang menyebabkan bulu kucing rontok. Teman-teman juga harus memahami bagaimana cara merawat kucing agar bulunya tidak rontok. Berikut beberapa cara yang telah diulas untuk menjaga agar bulu kucing tidak rontok berlebihan yang bisa teman-teman praktekan di rumah.

Memendekan bulu kucing

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga agar bulu kucing tidak rontok yaitu dengan memendekkan bulu kucing jika bulu kucing terlalu panjang. 

Ada banyak hal yang bisa terjadi ketika bulu kucing terlalu panjang,  misalnya yaitu bisa dijadikan tempat bersarangnya kutu. Selain itu juga berpotensi terjadinya penyakit kulit pada kucing. Hal ini merupakan faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerontokan bulu kucing.

Selain itu dengan bulu kucing yang lebih pendek akan memudahkan dalam merawat kucing. Sehingga hal ini juga dapat mengurangi resiko terjadinya kerontokan bulu kucing. 

Merawat bulu kucing

Merawat kucing bukan berarti memberikan kucing makanan setiap hari saja. Namun juga harus diperhatikan bahwa makanan yang diberikan kepada kucing adalah makanan yang memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing.

Selain itu makanan tersebut juga harus sesuai dengan jenis kucing yang dipelihara. Karena ada beberapa makanan kucing di mana makanan ini justru dapat menyebabkan kucing alergi. Dan menyebabkan bulu kucing rontok.

Selain itu dengan memberikan kucing makan makanan yang memenuhi gizi kucing, akan menjadikan kucing lebih sehat. Saat kondisi kucing sehat, maka kulit dan bulu kucing akan sehat. Sehingga hal ini dapat mengurangi terjadinya bulu kucing yang rontok.

Tidak hanya pemberian makanan saja, perawatan kucing juga bisa dilakukan dengan hal yang lainnya seperti pemberian vitamin. Serta memberikan perhatian yang cukup kepada kucing juga dapat membantu agar kucing tetap sehat dan juga tidak stres. Dengan demikian resiko terjadinya bulu rontok pada kucing akan bisa terminimalisir, karena stress juga bisa membuat kucing mengalami kerontokan bulu.

Bahkan sesekali kucing bisa dibawa ke dokter hewan dan juga ke salon kucing. Tujuannya yaitu untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif dan lebih baik untuk pertumbuhan dan juga perkembangan kucing kedepannya agar tetap sehat.

Perhatikan makanan kucing

Seperti yang saya jelaskan di poin sebelumnya, bahwa tidak semua makanan kucing dan juga berbagai jenis daging serta ikan bisa dikonsumsi oleh jenis kucing tertentu. Bahkan jika dipaksakan makanan ini akan dapat menyebabkan terjadinya penyakit dan alergi pada kucing. 

Ketika kucing mengalami penyakit dan juga alergi seperti ini besar kemungkinan kucing akan mengalami kerontokan bulu yang cukup banyak.

Oleh karena itu harus memahami jenis kucing yang dipelihara karena setiap jenis kucing ini memerlukan perawatan yang berbeda. Termasuk salah satunya adalah pemberian makanan khusus pada jenis kucing tertentu.

Sampo kucing yang sesuai

Perlu diketahui bahwa dengan membersihkan kucing menggunakan shampo belum tentu hal tersebut adalah cara yang terbaik untuk merawat kucing agar lebih bersih. Hal ini karena ada beberapa jenis shampo kucing yang justru mengandung deterjen. Dimana deterjen yang terdapat pada shampo kucing ini bisa mengakibatkan terjadinya iritasi, gatal, bahkan alergi pada kulit kucing. Sehingga hal ini bisa menyebabkan bulu kucing menjadi rontok.

Shampo kucing saat ini banyak tersedia di pet shop offline atau juga online. Di mana shampo kucing ini biasanya sudah diklasifikasikan berdasarkan jenis atau ras kucing tertentu. Selain itu sampul kucing juga tersedia untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi pada kucing. Diantaranya adalah shampo untuk digunakan penghilang bakteri dan untuk membasmi kutu pada kulit kucing. Ada juga beberapa shampo yang digunakan untuk tujuan estetika, seperti membuat bulu kucing agar lebih halus dan juga mengkilap.

Penyisiran bulu kucing

Manyisir kucing merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga agar bulu kucing tetap bagus dan juga menghindari terjadinya kerontokan pada bulu kucing. Ada beberapa manfaat ketika melakukan penyisiran bulu kucing. 

Diantaranya dengan menyisir bulu kucing maka hal ini akan dapat menghilangkan berbagai jenis kutu serta tungau yang terdapat pada bulu kucing. Selain itu dengan menyisir bulu kucing juga dapat membantu meningkatkan metabolisme pada kucing. Sehingga hal ini dapat menjaga agar kucing tetap sehat.

Menyisir bulu kucing juga dapat memberikan dampak pada psikologi kucing. Diantaranya kucing akan terhindar dari stress, karena dapat mengenal lebih dekat siapa pemiliknya. Hal ini akan membuat kucing lebih nyaman dan betah di rumah. Ketika kucing tidak stress hal ini bisa mengurangi resiko terjadinya kerontokan pada bulu kucing. Karena stress termasuk salah satu yang membuat kucing mengalami kerontokan bulu.

Demikian informasi tentang merawat bulu kucing agar tidak rontok yang bisa dibagikan melalui artikel ini. Jika teman-teman memiliki informasi tentang merawat bulu kucing agar tidak rontok yang lebih efektif bisa juga disampaikan di kolong komentar dibawah ini.

Semoga artikel tentang merawat bulu kucing agar tidak rontok ini bisa memberikan manfaat bagi teman-teman yang membacanya simba tuntas.

Posting Komentar untuk "5 Cara ampuh mengatasi bulu kucing rontok berlebihan"