Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Langkah menulis artikel di blog agar ramai pengunjung

Membuat artikel di blog memang bukan pekerjaan yang mudah untuk dilakukan oleh semua orang.  Namun juga bukan berarti menulis artikel blog ini pekerjaan yang sulit juga, sehingga tidak dapat dilakukan.  Teman-teman bisa menulis artikel di blog dengan mudah, jika teman-teman mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus teman-teman lakukan untuk menulis artikel di blog ini.

blog, artikel, menulis, writing,

Ada beberapa keuntungan yang bisa teman-teman dapatkan ketika menulis artikel di blog.  Keuntungan pertama yang bisa teman-teman dapatkan yaitu teman-teman bisa meningkatkan ranking blog yang teman-teman miliki di mesin pencari.  

Ketika blog yang teman-teman memiliki memiliki ranking yang tinggi di mesin pencari, maka peluang untuk mendapatkan pengunjung atau pembaca blog juga akan semakin tinggi.  Jika blog yang teman-teman memiliki memiliki pengunjung atau pembaca yang banyak, secara otomatis pendapatan dan finansial yang akan teman-teman peroleh juga akan semakin besar.

Ketika teman-teman rutin menulis dan mempublikasikan di blog, ini juga akan mempengaruhi reputasi blog yang teman-teman miliki di mata pengunjung atau pembaca.  Ketika reputasi yang didapatkan cukup baik ini juga akan mempengaruhi teman-teman sebagai penulis di blog tersebut.  Singkat kata teman-teman bisa terkenal ketika banyak orang yang mempercayai teman-teman sebagai penulis yang handal  di blog tersebut.  Ketika teman-teman terkenal tentu akan banyak keuntungan lain yang bisa teman-teman dapatkan dari aspek ini.

Dalam artikel ini saya akan menguraikan tentang tahapan atau langkah menulis artikel di blog. Sehingga harapan saya saya dapat membantu teman-teman dalam membuat artikel di blog dengan mudah.  Di sini saya membagi dua tahapan besar dalam menulis artikel yaitu tahapan sebelum menulis dan yang kedua adalah tahapan saat proses menulis.

1. Ide konten artikel.

Sebelum menulis tentu teman-teman harus memiliki ide tertentu tentang artikel yang akan teman-teman tulis. Ide ini bisa berasal dari mana saja yang menurut teman-teman menarik dan bisa bermanfaat bagi pembaca blog teman-teman.  Teman-teman bisa melakukan riset ide-ide apa yang akan menjadi tema tulisan teman-teman. Berikutnya semakin banyak teman-teman membaca maka semakin banyak itu juga yang bisa teman-teman dapatkan.

Selain membaca, teman-teman juga bisa mendapatkan ide dari pengalaman sehari-hari teman-teman. Sehingga pengalaman dan juga lingkungan sekitar yang teman-teman hadapi bisa menjadi ide kreatif dalam menulis konten artikel.

Jika teman-teman bingung mendapatkan ide untuk menulis, teman-teman juga bisa menggunakan berbagai alat yang bisa digunakan secara gratis untuk mendapatkan ide menulis artikel di blog. Salah satu alat yang bisa digunakan adalah  mesin pencari google.

Di mesin pencari google teman-teman bisa mendapatkan berbagai ide tentang judul artikel yang menarik untuk dibuat. Teman-teman tinggal mengetikkan kata pendek di mesin pencari, kemudian google akan memunculkan beberapa rekomendasi judul yang bisa teman-teman gunakan sebagai ide untuk menulis artikel di blog yang teman-teman miliki.

2. Riset informasi.

Ketika teman-teman sudah mendapatkan ide menulis artikel, langkah berikutnya yang harus teman-teman lakukan adalah mencari berbagai informasi yang menunjang ide artikel yang akan teman-teman buat.

Jika teman-teman adalah seorang ahli dibidang tertentu, maka bisa jadi teman-teman bisa langsung menjelaskan tentang ide artikel yang akan teman-teman tulis. Namun jika teman-teman bukan seorang ahli di bidang itu, teman-teman bisa melakukan riset atau mencari berbagai informasi terkait yang bisa teman-teman jadikan sebagai bahan untuk menulis artikel.

Reset informasi ini perlu dilakukan agar artikel yang teman-teman hasilkan kredibel di mata pembaca. Karena jika informasi yang teman-teman sajikan ini tidak berkualitas, juga akan mempengaruhi reputasi blog teman-teman.  

Hal ini akan membuat pembaca tidak ingin berlama-lama di bloh dan mereka akan menutup blog teman-teman. Ini juga akan mempengaruhi mesin pencari secara otomatis mesin pencari akan menurunkan ranking blog yang teman-teman buat.

3. Paragraf pembuka.

Tahap berikutnya yaitu tahap proses penulisan artikel, dimana sebelum teman-teman membahas inti dari artikel yang teman-teman tulis. Teman-teman harus membuat suatu paragraf pembuka  atau pengantar mengapa teman-teman menulis artikel ini.

Paragraf pembuka ini ini berfungsi sebagai pengantar alasan teman-teman menulis. Selain itu teman-teman perlu mengetahui bahwa paragraf pembuka ini biasanya dijadikan sebagai kalimat pertama yang akan diindeks oleh mesin pencari google. Sehingga pada paragraf pertama ini biasanya terdapat kata kunci penting yang digunakan oleh blogger agar artikelnya bisa menempati posisi teratas di mesin pencari.

4. Paragraf isi.

Setelah membuat paragraf pembuka teman-teman bisa langsung menuliskan isi atau inti dari artikel yang teman-teman buat.

Ketika menulis artikel ini teman-teman harus menggunakan berbagai data yang menunjang. Sehingga artikel yang teman-teman hasilkan akan terlihat kredibel di mata pembaca. Secara otomatis nantinya akan juga meningkatkan peringkat di mesin pencari. Ketika peringkat di mesin pencari yang naik teman-teman juga akan mendapatkan peluang peningkatan pengunjung blog.

Pada paragraf inti ini teman-teman usahakan untuk memberikan solusi sesuai dengan judul yang teman-teman tulis. Karena saat ini banyak  isi artikel yang tidak sesuai dengan judul yang dituliskan.  Penulis artikel ini biasanya hanya menargetkan agar artikel yang mereka tulis bisa masuk dan terindeks di posisi teratas mesin pencari. Mereka tidak memperhatikan kualitas dan relevansi artikel yang dihasilkan apakah memberikan solusi bagi orang yang membaca artikel tersebut

5. Paragraf penutup.

Berikutnya yang harus teman-teman lakukan ketika menulis artikel untuk blog yaitu memberikan paragraf atau sedikit kata penutup. Sebenarnya kata penutup ini bukan wajib untuk dilakukan tapi hal ini akan mempengaruhi artikel yang teman-teman buat.

Paragraf atau kalimat penutup ini biasanya berisi tentang rangkuman singkat dari artikel yang teman-teman tulis. Kemudian diakhiri dengan ajakan untuk melakukan sesuatu paling tidak teman-teman mengajak mereka para pembaca untuk membagikan artikel yang telah  teman-teman buat. Artikel bisa dibagikan di sosial media yang dimiliki oleh pembaca sehingga teman-teman dari pembaca tersebut juga ikut untuk membaca artikel yang teman-teman buat.

Di sisi lain kalimat atau paragraf penutup ini juga akan bermanfaat pagi peningkatan ranking di mesin pencari. Meskipun isinya hanya tentang ringkasan dari artikel yang teman-teman tulis, ini akan menambah jumlah kata di dalam artikel yang teman-teman tulis. Pada prinsipnya semakin banyak kata yang yang ada di dalam artikel akan mempengaruhi peringkat artikel tersebut di mesin pencari.

Demikian informasi tentang tahapan menulis artikel di blog yang bisa saya bagikan melalui artikel ini. Jika teman-teman memiliki informasi tentang menulis artikel di blog yang lebih lengkap bisa disampaikan juga di kolom komentar dibawah ini.

Semoga artikel yang saya tulis tentang tahapan menulis artikel di blog ini bisa membantu serta memberikan manfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas.

Posting Komentar untuk " 5 Langkah menulis artikel di blog agar ramai pengunjung"