10 Cara agar tidak overthinking atau berpikir berlebihan

Overthinking atau berpikir yang berlebihan memang memiliki kelebihan dan juga kekurangan bagi seseorang. Banyak orang yang memiliki sifat overthinking ini, bahkan diantaranya tidak menyadari bahwa sifat overthinking yang mereka miliki memiliki berbagai dampak serius jika dibiarkan. 

Sebelum memahami cara mengurangi overthinking pada seseorang alangkah baiknya jika mengetahui terlebih dahulu apa saja kekurangan dan kelebihan dari sifat overthinking ini.

Dalam satu sisi overthinking atau berpikir berlebihan ini ini menjadi suatu hal yang positif. Karena seseorang yang memiliki sifat overthinking ini akan memikirkan sesuatu hingga detail. Sehingga hal ini membuat segala sesuatu yang dilakukan seseorang ini benar-benar disiapkan tanpa ada kekurangan.

Di sisi lain overthinking memiliki dampak negatif jika dialami oleh seseorang. Yaitu akan memiliki rasa cemas yang tinggi, akan kekhawatiran yang dia pikirkan. Padahal yang dia pikirkan belum tentu terjadi. Sehingga hal ini akan membuat seseorang bisa overthinking, bahkan bisa membuat punya stress.

Ada sebagian orang yang memiliki sifat overthinking. Dimana mereka merasa bahwa hal ini bisa merugikan pada diri mereka. Sehingga mereka ingin mengurangi sifat overthinking yang dimiliki.

Bagi teman-teman yang ingin mengurangi overthinking atau berpikir berlebihan. Berikut telah saya ulas beberapa cara yang tepat untuk teman-teman gunakan.

Pasrah dan berserah diri.

Salah satu cara untuk mengurangi sifat overthinking atau berpikir berlebihan yaitu mencoba untuk pasrah atau berserah diri setelah melakukan suatu hal dengan maksimal. Dengan cara ini seseorang diharapkan lebih dapat menerima apapun hasil yang didapatkan setelah melakukan suatu hal tertentu.

Sehingga dengan lebih berserah diri atau pasrah seseorang tidak perlu memikirkan berbagai hal yang sebenarnya tidak perlu untuk dipikirkan atau dilakukan karena semuanya sudah terjadi. Pasrah dan berserah diri setelah semua dilakukan dengan maksimal, sehingga tinggal menunggu hasilnya apapun yang didapatkan adalah yang terbaik.

Memprioritaskan masalah yang lebih muda.

Biasanya seseorang yang memiliki sifat over thinking atau berpikir berlebihan ini memiliki standar yang tinggi bahwa semua yang dilakukan harus benar-benar sempurna.

Oleh karena itu seseorang yang memiliki sifat over thinking seperti ini akan mengerjakan sesuatu hal dengan detail untuk meminimalisir berbagai kekurangan atau kelemahan dari yang dilakukannya. 

Oleh karena itu, mereka yang memiliki sifat over thinking ini sering terjebak pada suatu pekerjaan. Sehingga mereka bisa meninggalkan pekerjaan yang selainnya. Dan justru nantinya mereka akan terpikirkan oleh pekerjaan-pekerjaan yang lainnya yang belum terselesaikan. Padahal waktu untuk mengerjakan sangat terbatas.

Oleh karena itu jika teman-teman memiliki sifat overthinking, coba untuk menyelesaikan pekerjaan atau masalah yang dianggap lebih mudah atau lebih ringan terlebih dahulu.  Kemudian baru menyelesaikan masalah atau pekerjaan yang lebih berat.

Dengan menyelesaikan masalah yang lebih ringan, memiliki berbagai dampak yaitu teman-teman bisa memiliki rasa kepuasan atas kesuksesan menyelesaikan masalah tersebut. Di sisi lain teman-teman juga bisa menghemat waktu sehingga dapat menyelesaikan masalah yang lainnya yang lebih berat.

Dengan demikian teman-teman tidak akan terbebani atau memiliki pikiran akan pekerjaan-pekerjaan yang belum terselesaikan. Karena secara waktu menyelesaikan pekerjaan atau masalah telah diatur dengan baik di awal.

Memiliki target yang jelas.

Cara mengatasi masalah overthinking atau berpikir berlebihan yang lainnya yaitu dengan memasang atau memiliki target yang jelas. Target yang dimiliki ini harusnya realistis sesuai dengan kemampuan atau kapasitas diri teman-teman.

Jika teman-teman memasang target yang realistis sesuai dengan kemampuan diri, maka teman-teman akan melakukan suatu hal berdasarkan target tersebut. Sehingga berbagai hal yang diluar target tidak perlu lagi untuk dipikirkan ketika target sudah terlampaui.

Dalam hal ini yang terpenting adalah teman-teman bisa menetapkan target sesuai dengan kemampuan diri. Sehingga tidak perlu membuat target yang diluar dari batas kemampuan yang teman-teman miliki.

Dengan demikian teman-teman dapat mengurangi sifat atau kondisi over thinking. Karena banyak hal yang lebih penting untuk dilakukan daripada memikirkan hal-hal diluar dari kemampuan teman-teman.

Mengalihkan fokus.

Mengalihkan fokus juga bisa teman-teman lakukan untuk mengurangi rasa overthinking atau berpikir berlebihan. Karena jika teman-teman terlalu banyak berpikir yang berlebihan diluar dari kemampuan teman-teman. Maka hal ini bisa mengurangi efektivitas kerja teman-teman karena akan lebih banyak berpikir daripada bertindak.

Oleh karena itu jika teman-teman memikirkan sesuatu yang berlebihan atau over thinking, lebih baik teman-teman mengalihkan pikiran teman-teman. Coba alihkan pikiran kepada aktivitas yang lainnya yang lebih bermanfaat untuk dilakukan. Ini lebih baik daripada hanya sekedar memikirkan sesuatu yang tidak bisa teman-teman lakukan.

Mengalihkan fokus bukan berarti teman-teman harus melakukan refreshing pada saat itu juga. Jika teman-teman melakukan suatu pekerjaan yang terlalu membebani pikiran, maka teman-teman bisa mengalihkan dengan melakukan pekerjaan yang lainnya yang benar-benar berbeda dengan pekerjaan yang sebelumnya. 

Hal ini bukan berarti teman-teman meninggalkan pekerjaan, namun teman-teman akan mengerjakan pekerjaan yang sebelumnya jika kondisi pikiran teman-teman benar-benar kita tenang.

Menenangkan diri.

Jika teman-teman mengalami over thinking atau berpikir berlebihan salah satu yang bisa teman-teman lakukan yaitu dengan menenangkan diri. Dengan kondisi isi pikiran yang lebih tenang harapannya teman-teman bisa menyelesaikan suatu masalah atau pekerjaan lebih muda.  Selain itu juga teman-teman bisa mengurangi kondisi overthinking atau berpikir yang kelebihan.

Untuk menenangkan diri banyak hal yang bisa dilakukan yaitu teman-teman bisa liburan atau jalan-jalan. Teman-teman juga bisa melakukan meditasi di rumah untuk membuat pikiran agar lebih tenang dan tidak memikirkan sesuatu hal dengan berlebihan.

Terima pencapaian diri.

Seseorang yang yang memiliki sifat overthinking atau berpikir berlebihan biasanya mereka tidak puas dengan apa yang telah mereka lakukan selama ini. Oleh karena itu dengan membuat daftar pencapaian yang telah dilakukan bisa mengurangi rasa overthinking atau berpikir berlebihan pada diri mereka/

Dengan membuat daftar pencapaian yang telah dilakukan maka mereka akan bisa mengetahui secara jelas pencapaiannya. Bahwa mereka mampu dan dan bisa melakukan pekerjaan atau menyelesaikan masalah dengan baik. Dengan demikian mereka bisa memiliki rasa bangga dan harapannya tidak memikirkan sesuatu hal secara berlebihan lagi.

Untuk melakukannya bisa dengan membuat catatan-catatan tertentu yang berisi tentang pencapaian-pencapaian baik itu secara harian mingguan bahkan pencapaian bulanan yang telah dilakukan.

Melakukan aktifitas fisik.

Melakukan aktivitas fisik seperti olahraga juga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi overthinking atau berpikir yang berlebihan. Karena dengan melakukan olahraga atau aktivitas fisik maka energi tubuh akan fokus dan terbuang melalui aktivitas fisik tersebut.

Sehingga seseorang memiliki energi yang sedikit untuk memikirkan sesuatu hal yang berlebihan. Dengan demikian sifat overthinking juga dapat dikurangi secara efektif jika energi yang ada disalurkan melalui aktivitas fisik atau olahraga.

Mengurangi rasa takut.

Overthinking atau berpikir berlebihan biasanya cenderung memiliki rasa takut yang lebih tinggi jika sesuatu hal yang mereka pikirkan benar-benar terjadi. Dalam artian suatu hal yang mereka pikirkan ini adalah kekhawatiran tentang dampak-dampak negatif dari suatu pekerjaan atau masalah yang mereka hadapi.

Oleh karena itu perlu untuk mengurangi rasa takut ini agar tidak terjadi kekhawatiran atau berpikir yang berlebihan. Salah satu cara untuk mengurangi rasa takut ini yaitu dengan berpikir yang lebih logis yaitu menghitung peluang terjadinya dampak negatif tersebut memang kecil atau bahkan tidak akan terjadi. 

Pertolongan orang lain.

Seseorang yang memiliki sifat overthinking atau berpikir berlebihan biasanya mereka menganggap bahwa dirinya mampu untuk menyelesaikan segala hal tanpa perlu bantuan orang lain. Sehingga mereka akan sering melakukan sesuatu dengan sendiri dan jika terjadi sesuatu juga akan mereka pikirkan sendiri.

Perlu diketahui bahwa kemampuan diri seseorang memang sangat terbatas. Sehingga secara realistis seseorang tidak dapat menyelesaikan banyak hal sendirian. Semua orang tentu perlu bantuan orang lain untuk menyelesaikan beberapa hal yang memang tidak dikuasai atau kau tidak dapat dilakukan.

Oleh karena itu bagi seseorang yang overthinking atau berpikir berlebihan, bisa minta bantuan orang lain untuk menyelesaikan beberapa hal yang tidak bisa diselesaikan sendir.  Dengan demikian hasil pekerjaan yang dihadapi bisa lebih sempurna karena beberapa hal yang tidak bisa dilakukan telah dilakukan oleh orang lain yang lebih ahli.

Membantu orang lain.

Dengan membantu menyelesaikan pekerjaan atau masalah orang lain, hal ini bisa menjadi hal yang positif bagi seseorang yang memiliki sifat overthinking atau berpikir berlebihan.

Karena dengan saling membantu ini nantinya orang lain, harapannya juga bisa membantu ketika kita membutuhkan kemampuan yang mereka miliki untuk menutupi kekurangan dari kemampuan kita.

Dengan saling melengkapi kemampuan ini maka seseorang yang memiliki sifat overthinking akan bisa mengantisipasi segala hal yang tidak bisa mereka kerjakan sendirian.

Demikian informasi tentang cara mengatasi overthinking atau berpikir yang berlebihan yang bisa ditampilkan dalam artikel ini. Jika teman-teman memiliki informasi tentang cara mengatasi overthinking yang lebih lengkap bisa disampaikan di kolom komentar dibawah ini.

Semoga artikel tentang cara mengatasi overthinking yang saya bagikan ini bisa membantu dan juga memberikan manfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas.

Berbagi :