12 Manfaat buah tin atau ara mulai untuk diet hingga kesehatan tulang

Manfaat buah ara atau tin untuk kesehatan termasuk penggunaannya dalam mengatasi sembelit, gangguan pencernaan, tumpukan, diabetes, batuk, bronkitis, dan asma. Buah tin atau ara juga digunakan sebagai cara cepat dan sehat untuk menambah berat badan setelah menderita penyakit ini.

Buah ara adalah anggota keluarga mulberry, yang umumnya ditemukan di Asia. Bentuk kering dari ara atau tin tersedia hampir di mana saja, dan ada sepanjang tahun.

Manfaat kesehatan dari buah ara atau tin berasal dari adanya mineral, vitamin dan serat yang terkandung dalam buah ara atau tin.

Buah ara atau tin mengandung banyak nutrisi bermanfaat termasuk vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, kalsium, zat besi, fosfor, mangan, natrium, kalium, dan klorin.

Buah ara atau buah tin ini memiliki banyak manfaat kesehatan. Diantaranya akan dibahas secara rinci sebagai berikut.

Mencegah sembelit

Ada 5 gram serat dalam setiap tiga porsi buah ara atau buah tin. Perlu diketahui bahwa kandungan serat dengan konsentrasi tinggi membantu meningkatkan fungsi usus yang sehat dan mencegah sembelit.

Serat dalam buah tin berfungsi untuk menambah jumlah besar selama buang air besar, sehingga tidak hanya mencegah sembelit, tetapi juga menekan diare dan tinja yang tidak sehat.

Menurunkan kelebihan berat badan

Serat dalam buah ara atau buah tin juga dapat membantu mengurangi kelebihan berat badan dan sering direkomendasikan untuk orang yang mengalami obesitas.

Namun, kalori tinggi dalam buah ara atau buah tin juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama ketika dikonsumsi dengan susu. Beberapa buah ara atau buah tin cukup untuk mendapatkan jumlah nutrisi yang disarankan, jadi jangan makan berlebihan.

Menurunkan kadar kolesterol

Buah ara mengandung pektin, yang merupakan serat larut. Saat serat bergerak melalui saluran pencernaan, mereka membuang kelebihan gumpalan kolesterol dan membawanya ke sistem ekskresi untuk dikeluarkan dari tubuh.

Sebagai serat larut, pektin dalam buah ara juga merangsang tinja yang sehat. Buah ara memiliki efek pencahar karena termasuk salah satu makanan serat tinggi. Perlu diketahui bahwa jumlah serat yang tinggi dalam makanan dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan dengan mencegah beberapa jenis kanker perut dan usus besar.

Mencegah penyakit jantung koroner

Buah ara kering mengandung asam lemak fenol, omega-3 dan omega-6. Asam lemak ini mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Selain itu, daun ara memiliki efek penghambatan pada trigliserida, membuat jumlah total tetes. Trigliserida adalah faktor utama di balik berbagai penyakit jantung.

Obati kanker usus besar

Kehadiran serat dalam buah ara membantu merangsang membersihkan radikal bebas dan karsinogen lainnya, terutama di usus besar, karena serat mendorong gerakan lambung yang sehat.

Mengontrol diabetes

Asosiasi Diabetes Amerika merekomendasikan buah ara sebagai makanan tinggi serat yang membantu meningkatkan kontrol fungsional diabetes. Buah ara mengurangi jumlah insulin yang dibutuhkan oleh pasien diabetes yang membutuhkan suntikan insulin teratur.

Buah ara tinggi kalium, yang dapat membantu mengatur jumlah gula yang diserap tubuh setelah makan. Potassium dalam jumlah besar dalam buah ara juga dapat memastikan bahwa lonjakan gula darah, sehingga buah ara dapat membantu penderita diabetes menjalani kehidupan normal.

Mencegah hipertensi

Orang biasanya mengonsumsi natrium dalam bentuk garam. Kondisi dimana asupan kalium rendah dan natrium tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Buah ara atau buah tin termasuk buah yang kaya akan kalium dan rendah natrium, karena itu buah ara ini merupakan pertahanan sempurna terhadap efek hipertensi. Buah ara juga membuat seseorang lebih rileks, yang bisa mengatasi saraf dan menciptakan ketenangan pikiran di siang hari.

Membatu untuk mengatasi bronkitis

Bahan kimia alami pada daun ara atau tin menjadikannya komponen yang ideal untuk teh. Teh daun tin atau ara telah umum digunakan untuk berbagai kondisi pernapasan seperti bronkitis dan juga digunakan sebagai sarana untuk mencegah dan mengurangi gejala asma.

Memperkuat tulang

Buah ara tinggi kalsium, yang merupakan salah satu komponen paling penting untuk memperkuat tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. Selain itu buah ara juga tinggi fosfor, yang mendorong pembentukan dan pertumbuhan kembali tulang jika terjadi kerusakan atau kerusakan tulang.

Mencegah hilangnya kalsium

Orang yang mengikuti diet tinggi natrium dapat dipengaruhi oleh peningkatan kehilangan kalsium. Kandungan potassium yang tinggi dari ara membantu mencegah kondisi ini dan mengatur kandungan limbah dalam urin. Buah ara dapat meminimalkan hilangnya kalsium sambil mengurangi jumlah asam urat dan racun berbahaya lainnya yang keluar dari tubuh.

Mencegah degenerasi makula

Degenerasi makula adalah penyebab utama berkurangnya kapasitas penglihatan pada lansia. Buah-buahan seperti buah ara baik untuk membantu menghindari gejala penuaan yang umum ini.

Meredakan sakit tenggorokan

Kandungan lendir yang tinggi pada buah ara membantu menyembuhkan dan melindungi sakit tenggorokan. Sifat menenangkan buah ara dan jus alami mereka dapat menghilangkan rasa sakit dan tekanan pada pita suara.

Selain berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari buah ara atau buah tin. Ada juga pengaruh buruk buah ara terhadap kesehatan.

Perlu diketahui bahwa terlalu banyak mengonsumsi buah ara dapat menyebabkan diare. Ditambah lagi, buah ara kering mengandung banyak gula dan berpotensi menyebabkan kerusakan gigi.

Selain itu, ada orang yang alergi terhadap buah ara atau beberapa bahan kimia yang dikandungnya, dan reaksi alergi yang dihasilkan bisa ringan hingga parah. Oleh karena itu harus jika memiliki masalah kesehatan tertentu, usahakan untuk konsultasi dulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi buah tin atau buah ara ini.

Demikian informasi tentang manfaat buah tin atau buah ara, beserta efek sampingnya. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat bagi yang membacanya hingga tuntas.