Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara memulai bisnis dari nol bagi pemula

Memulai bisnis dari nol membutuhkan perencanaan yang matang. Perencanaan bisnis sangat membantu jika teman-teman sekalian ingin membuat atau membangun sebuah bisnis.

Meski perencanaan ini penting, namun tidak harus membuat rencana diatas kertas atau ditulis hingga ratusan halaman seperti skripsi. Yang terpenting dari perencanaan ini yaitu ide yang teman-teman miliki, sederhananya seperti apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya.

bisnis, manajemen, memulai bisnis, rencana bisnis, business plan, bisnis plan,


Tahap pertama dan paling penting adalah tahapan analisis. Teman-teman sekalian memerlukan beberapa data yang valid, apapun itu yang bisa mempengaruhi bisnis. Dalam tulisan ini saya coba untuk menguraikan 2 faktor besar yang harus dianalisa yaitu faktor persaingan atau kompetisi dan juga faktor lingkungan.

Analisa Persaingan Bisnis


Faktor persaingan tidak bisa terlepas dari bisnis apapun. Sekalipun produk atau layanan bisnis tersebut dianggap unik karena tidak ada produk sejenis, itu pun tetap memiliki persaingan.
Perlu diketahui, bahwa pelanggan memiliki banyak pilihan entah itu membeli produk yang teman-teman tawarkan ataupun produk lain.

Misalnya teman-teman memiliki produk makanan yang unik mungkin bisa bersaing dengan produk pakaian (baju). Hal ini ketika anggaran belanja pelanggan digunakan untuk membeli baju, maka tidak ada anggaran lagi untuk membeli makanan unik yang teman-teman jual.

Sehingga untuk menghadapi hal tersebut, hal perlu dipikirkan adalah seperti apa persaingan kita dan bagaimana kita bisa mengalahkannya?

Karena semakin kita memahami persaingan, maka nantinya akan dengan mudah mengembangkan stratagi bisnis dan lebih unggul dalam bersaing.

Analisa Faktor Lingkungan Bisnis


Perlu teman-teman ketahui, faktor lingkungan ini bisa berupa apapun yang bisa mempengaruhi maju atau mundurnya bisnis kita. Selain faktor pasar, persaingan dan juga internal seperti faktor kondisi alam, kondisi politik, teknologi, dan sebagainya.

Kita bisa membuat daftar pertanyaan yang nantinya harus kita jawab sendiri entah melalui penelitian ataupun dari pengalaman kita. Misalnya :

Bagaimana nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika? Kemudian apa dampaknya terhadap daya beli masyarakat?

Teknologi apa yang saat ini berkembang? Kira-kira bagaimana pengaruh teknologi tersebut pada bisnis kita?

Untuk menjawab pengaruh atau dampak tersebut, yang pasti selalu ada negatif dan positifnya. Sehingga selalu usahakan untuk mengetahui dampak negatif dan positif tersebut, dan menimbang kira-kira banyak negatif atau positifnya. Sehingga hal ini akan sangat membantu dalam membuat keputusan untuk bisnis kita.

Menentukan Tujuan


Setelah menganalisa bagaimana faktor persaingan dan juga lingkungan. Maka teman-teman harus menepatkan tujuan yang ingin dicapai dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya.
Hal ini dalam asumsi bahwa teman-teman telah mengetahui kelemahan dan kekurangan internal masing-masing dan target pasar seperti apa yang hendak dicapai.

Yang jelas, tujuan yang akan dicapai ini harus memenuhi beberapa unsur diantaranya adalah spesifik, realistis, dan sasarannya tepat. Contohnya seperti,

“Pada tahun 2019 (januari-desember) akan meningkatkan penjualan 10 % hanya melalui internet”.

Dengan tujuan yang jelas seperti itu, maka akan lebih mudah untuk mencapai dan memiliki motivasi yang lebih besar untuk mencapainya.

Setelah kita membuat tujuan yang jelas, berikutnya yang harus dipersiapkan adalah bagaimana kita mencapai tujuan tersebut?

Strategi


Dari sinilah rencana pemasaran akan banyak membantu untuk mencapai tujuan diatas. Jika berdasarkan contoh tujuan diatas, selain rencana pemasaran secara umum juga penggunaan digital marketing akan masuk dalam serangkaian program untuk mencapai tujuan.

Agar strategi yang dibuat bisa berjalan dengan baik, maka kita perlu mengalokasikan berbagai sumber daya yang sesuai untuk menjalankan strategi. Sumber daya ini seperti berapa anggaran yang dibutuhkan, berapa orang yang dibutuhkan, kualifikasi orang seperti apa yang dibutuhkan, teknologi dan alat apa saja yang diperlukan, dan sebagainya.

Disamping itu, teman-teman bisa melakukan perhitungan yang tepat dari alokasi sumber daya yang disediakan. Sehingga kita bisa yakin, bahwa alokasi ini mampu mencapai hasil yang diharapkan.

Langkah antisipasi


Dan yang terakhir yang perlu dipersiapkan dalam rencana bisnis adalah langkah antisipasi. Langkah ini perlu disiapkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Misalnya, bagaimana jika nantinya ada pesaing baru yang memasuki pasar kita? Kemudian bagaimana jika terjadi inflasi? Bagaimana jika terjadi kelangkaan bahan baku? Dan masih banyak lagi, dan itu menyesuaikan di masing-masing bisnis.

Penutup


Dari gambaran tersebut, bisa diketahui bahwa analisa bisnis ini bisa memberikan teman-teman gambaran tentang kemungkinan apa saja yang bisa terjadi.

Juga dengan analisa bisnis seperti ini akan mengurangi tingkat stres, karena sebelum masalah terjadi teman-teman sudah menyediakan solusinya lebih dulu.

Rencana bisnis yang tepat bukan hanya bisa diterapkan di dunia nyata, tapi juga bisa memberikan teman-teman sekalian arah yang benar. Jadi mulai luangkan waktu untuk menganalisa bisnis teman-teman, baik yang sudah ada ataupun yang baru dijalankan. 

Posting Komentar untuk "5 Cara memulai bisnis dari nol bagi pemula"