5 Cara Mengatasi Tembok Retak dan Bocor Dengan Cepat

Permasalahan yang berkaitan dengan rumah bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah tembok yang retak dan bocor. Kondisi ini sudah pasti membuat pemandangan rumah menjadi kurang enak untuk dilihat. Selain itu, tembok yang retak tersebut juga bisa menjadi sebab munculnya masalah lain yang tidak kita inginkan.

Apalagi ketika sudah memasuki musim hujan. Tembok yang retak tersebut bisa menjadi tempat masuknya air dan dikhawtirkan air tersebut malah menyasar ke barang-barangmu, terlebih lagi barang-barang elektronik. Maka dari itu, Teman-teman harus segera mengatasi masalah ini dan jangan biarkan terus-menerus sebelum kerusakan yang terjadi semakin parah.

Namun sebelum itu Teman-teman perlu tahu apa yang menjadi sebab tembok retak dan bocor. Secara umum, masalah tembok yang retak tersebut adalah karena plester tembok yang belum kering. Ini berakibat kadar air yang ada pada plester tertutupi semen yang memiliki sifat kedap air.

Intinya, pada saat Teman-teman melakukan acian, Teman-teman harus bisa memprediksi tingkat kekeringannya. Jangan membangun rumah secara buru-buru karena malah bisa merugikan diri atau pemilik rumah jika Teman-teman memang bertugas merenovasi rumah.

Solusi untuk Tembok Retak dan Bocor

1. Membersihkan Permukaan Cat

Cara pertama yang harus Teman-teman lakukan adalah silakan bersihkan terlebih dahulu permukaan cat. Ini merupakan langkah pertama yang harus Teman-teman lakukan sebelum menuju tahap selanjutnya. Untuk membersikan tembok yang retak maupun bocor, silakan menggunakan kain basah lalu usap permukaan tembok secara merata. Teman-teman juga harus mengecek bahwa tidak ada paku maupun jamur yang nantinya bisa menghalangi proses perbaikan dinding.

2. Poles Tembok dengan Amplas

Setelah membersihkan tembok, sekarang Teman-teman bisa mulai memoles tembok dengan menggunakan amplas. Di sini Teman-teman harus menggunakan amplas sampai nanti acian tembok bisa terlihat. Selanjutnya, bersihkan kembali dengan menggunakan lap basah agar nanti debu maupun kotoran bisa terangkat.

Proses ini mungkin memerlukan waktu yang cukup lama. Tergantung seberapa besar keretakan atau kebocoran yang ada pada dinding rumahmu. 

3. Gunakan Wall Filler

Setelah kedua cara di atas sudah Teman-teman lakukan, maka sekarang kita lanjut ke cara yang ketiga. Di sini Teman-teman harus menggunakan wall filler. Oleskan pada tembok yang retak tersebut secara merata. Cara yang sangat mudah dan tidak memerlukan keahlian khusus. Setelah Teman-teman memastikan bahwa sudah mengoleskan ke semua bagian tembok yang retak, tinggal menunggu sampai material pada wall filler tersebut mengering. 

4. Mengoleskan Cat Plamir

Jika wall filer sudah mengering, maka cara selanjutnya adalah mulai mengoleskan cat plamir. Seperti yang kita tahu bahwa cat plamir merupakan cat wajib yang harus ada ketika renovasi rumah, terutama yang berkaitan dengan dinding. Mengapa harus cat plamir? Karena fungsi dari cat ini memang bukan untuk mewarnai dinding.

Cat plamir merupakan sebuah cat dasar yang digunakan untuk meratakan dinding. Setelah itu baru dianjut dengan melapisi tembok menggunakan cat tembok. 

5. Finishing Touch

Setelah semua proses sudah Teman-teman lalui, maka untuk membuat tembok yang retak tersebut bisa ‘sembuh’ adalah mengamplas dinding. Tujuannya adalah agar permukaan dinding halus sebelum proses pengecatan dilakukan. Berkaitan dengan cat dinding, pastikan Teman-teman memilih cat dinding terbaik yang memang kualitasnya sudah diakui.

Dengan begitu, cat tersebut akan bertahan lama dan bahkan bisa membantu agar kebocoran atau keretakan tembok tidak terjadi kembali. Jangan membeli cat murah. 

Berbagi :