Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Cara investasi saham, emas, reksadana untuk mahasiswa milenial

Saat ini investasi dapat dilakukan dengan mudah, karena hampir semua program investasi telah memiliki layanan digital. Sehingga semua proses dalam investasi dapat dilakukan dimana saja dengan menggunakan smartphone atau juga komputer, dimana semua proses ini dilakukan secara online.

investasi, emas, saham, reksadana, obligasi, mahasiswa, uang,

Banyak bentuk investasi yang bisa dilakukan diantaranya adalah dengan investasi emas, reksadana, saham, obligasi, dan sebagainya. Selain itu besaran investasi yang perlu dikeluarkan juga tidak harus sangat banyak, karena dengan uang rp100.000 saja teman-teman dapat melakukan investasi.

Semua kalangan bisa melakukan investasi termasuk juga mahasiswa. Melakukan investasi sejak masa kuliah merupakan suatu hal yang sangat positif untuk dilakukan. Misalnya sejak awal kuliah telah melakukan investasi, bisa jadi nanti ketika lulus kuliah sudah bisa menikmati hasil investasinya. 

Sehingga ketika lulus kuliah mahasiswa tidak bingung secara finansial, ketika mereka belum mendapatkan pekerjaan. Bahkan dengan hasil investasi mereka selama kuliah bisa dijadikan sebagai modal untuk usaha, sehingga mereka tidak perlu melamar pekerjaan lagi.

Namun masalahnya tidak semua mahasiswa memiliki kesadaran akan investasi. Sehingga investasi pada usia mahasiswa ini umumnya masih sangat sedikit, padahal prospek investasi saat kuliah sangat besar sekali.

Berikut telah diulas beberapa hal yang bisa menjawab kekhawatiran mahasiswa dalam melakukan investasi. Dimana hal ini bisa menjadi di pedoman bagi seorang mahasiswa yang ingin melakukan investasi.

Memahami apa itu investasi.

Perlu diketahui bahwa mahasiswa tidak melakukan investasi ini bisa jadi karena mereka tidak mengetahui tentang investasi dan bagaimana prospeknya. Sehingga hal pertama yang harus menjadi pedoman seorang mahasiswa sebelum melakukan investasi, yaitu mereka harus memahami apa itu investasi, apa prospek investasi bagi kehidupan mereka, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan investasi.

Untuk memahami bagaimana itu investasi, teman-teman bisa mempelajarinya melalui internet. Seperti browsing di mesin pencari google, mengikuti seminar, bahkan saat ini banyak seminar online atau webinar. Saati ni banyak webinar tentang investasi yang diselenggarakan secara online selama pandemi covid19.

Dengan kemudahan mempelajari tentang investasi ini menjadikan tidak ada alasan lagi bahwa investasi sulit untuk dipelajari. Karena banyak sumber dan juga mentor yang bisa membagikan ilmu, sehingga teman-teman akan dengan mudah memahami tentang yang makna investasi itu sendiri, dan juga langkah teknis yang harus dilakukan.

Gaya hidup boros.

Gaya hidup juga dapat mempengaruhi seorang mahasiswa tidak dapat melakukan investasi. Karena mereka lebih ingin tampil gaya trendi, dibandingkan memikirkan masa depannya dengan mengalokasikan dana untuk di investasikan.

Ini biasanya menjadi trend anak muda saat ini mereka lebih mementingkan memiliki fashion terbaru atau smartphone terbaru. Bahkan mereka rela mengeluarkan uang banyak hanya untuk nongkrong di cafe.

Padahal dengan menyisihkan sedikit uang dari uang jajan mereka untuk melakukan investasi, jauh lebih penting daripada dengan menuruti gaya hidup. Dengan melakukan investasi, di kemudian hari mereka dapat menikmati hasil investasinya. Bahkan mereka bisa banyak membeli barang tertentu yang mereka inginkan, ketika nanti investasi yang dilakukan memberikan hasil.

Oleh karena itu untuk menekan gaya hidup ini mungkin perlu untuk dilakukan, ini agar dapat berinvestasi jangka panjang. Bagi seorang mahasiswa bahkan dengan menyisihkan uang rp100.000 setiap bulan saja, sebenarnya tidak akan mengurangi atau mengubah gaya hidup mereka.

Keamanan investasi.

Sebagian besar mahasiswa memiliki kekhawatiran yang tinggi saat ingin melakukan investasi. Karena dianggap dengan melakukan investasi bisa membuat uang mereka hilang karena kerugian tertentu.

Perlu diketahui bahwa memang dalam melakukan investasi akan memiliki dua sisi yaitu kerugian dan keuntungan, sehingga jika siap untuk jumlah harus siap rugi. Namun ada banyak investasi jangka panjang yang bisa dilakukan, dimana hal ini akan memberikan keuntungan misalnya dengan menabung saham.

Dengan menabung saham ini bisa dipastikan bahwa dana yang dialokasikan untuk investasi saham aman, karena terlindungi oleh lembaga pemerintah. Kerugiannya jika saham mengalami penurunan, namun dalam jangka panjang hal ini bisa menjadi keuntungan yang cukup besar.

Jika masih meragukan soal investasi ini, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu investasi dengan jumlah yang sedikit. Jadi tidak perlu mengeluarkan uang banyak dalam melakukan investasi. Dengan sedikit uang tersebut bisa digunakan sebagai media belajar melakukan investasi.

Dengan menyisihkan sedikit uang untuk melakukan investasi, ini tidak akan terasa jika terjadi kerugian. Namun dengan ini bisa mengetahui bagaimana dengan uang sedikit ini dapat memberikan banyak keuntungan dalam jangka waktu tertentu.

Jika telah memahami bahwa dengan sedikit uang saja bisa memberikan berbagai keuntungan dan juga aman. Dalam melakukan investasi. Maka dengan demikian maka kedepan bisa melakukan alokasi dana untuk investasi yang lebih besar.

Mengatur waktu.

Alasan selainnya yang membuat mahasiswa tidak mau melakukan investasi, yaitu mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengurusi proses investasi. Ini bisa dikarenakan beban tugas kuliah yang cukup tinggi dan berbagai aktivitas lain, yang membuat mereka tidak memiliki waktu untuk melakukan investasi.

Di zaman digital saat ini sebenarnya untuk melakukan investasi tidak perlu membutuhkan waktu yang lama. Karena banyak fasilitas yang tersedia untuk melakukan investasi, seperti investasi secara online yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan pun.

Jadi dengan hadirnya fitur digital dalam melakukan investasi ini dapat membantu mahasiswa dan semua orang yang memiliki waktu terbatas untuk melakukan investasi tertentu.

Menyisihkan uang.

Dari beberapa penjelasan di atas yang paling penting yaitu memiliki uang yang akan dialokasikan untuk melakukan investasi. Karena tanpa adanya uang juga tidak akan bisa melakukan investasi tertentu.

Biasanya untuk mahasiswa mereka memiliki uang jajan, di mana dengan menyisihkan sebagian kecil dari uang jajan mereka sudah cukup untuk melakukan investasi. Misalnya dengan menyisihkan uang Rp 100.000 per bulan.

Paradigma bahwa yang bisa melakukan investasi adalah orang yang memiliki harta yang sangat banyak atau orang kaya. Ini sebenarnya bukan hal yang tepat, karena belum memiliki uang yang banyak atau belum menjadi kaya juga bisa melakukan investasi. Karena untuk melakukan investasi tidak harus mengeluarkan uang yang sangat banyak. Namun dengan uang sekitar Rp 100.000 per bulan bisa digunakan sebagai investasi jangka panjang.

Dengan menyisihkan uang sekitar rp100.000 per bulan mungkin tidak terasa untuk digunakan sebagai dana investasi. Namun ke depan akan dirasakan manfaat dari terkumpulnya uang yang telah diinvestasikan ini.

Demikian informasi tentang investasi kaki mahasiswa yang bisa dipakaikan melalui artikel ini. Jika teman-teman memiliki informasi mengenai investasi yang lebih efektif bisa di bagikan juga melalui kolom komentar dibawah ini.

Semoga artikel tentang investasi ini bisa memberikan manfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas.

Posting Komentar untuk "5 Cara investasi saham, emas, reksadana untuk mahasiswa milenial"