Cara Jualan Foto Online Di shutterstock.com
Jualan foto online di shutterstock.com bisa menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan bagi banyak orang. Bahkan ada yang menjadikan jualan foto di shutterstock sebagai pekerjaan utamanya.
Saya sendiri jualan foto online di shutterstock awalnya hanya cuma sekedar penasaran saja. Namun pada akhirnya, foto hasil jepretan saya ada yang membeli. Saya mendapatkan 0,25 USD pertama dari shutterstock dalam waktu sekitar satu bulan saya upload foto hasil jepretan di shutterstock.
Saya sendiri mengetahui tentang shutterstock ini sejak lama, namun dulu untuk mendaftarkan diri sebagai seller di shutterstock harus memiliki paspor sebagai salah satu syarat wajibnya.
Namun, aturan shutterstock yang terbaru tidak harus memiliki paspor untuk mendaftar sebagai seller di shutterstock. Namun hanya dengan memiliki kartu identitas atau KTP (Kartu Tanda Penduduk) sudah cukup untuk mendaftarkan diri sebagai penjual di shutterstock. Tentunya lengkapi juga persyaratan lainnya.
Untuk jualan di shutterstock, seller harus memiliki alat transaksi atau alat pembayaran yang digunakan untuk menerima uang hasil penjualan di shutterstock. Salah satu yang bisa digunakan untuk menerima pembayaran hasil penjualan di shutterstock adalah payoneer.
Jadi teman-teman tinggal mendaftar di payoneer.com dengan mengisi berbagai persyaratannya. Kemudian jika pendaftaran payoneer telah berhasil dilakukan, tinggal dihubungkan dengan akun shutterstock yang telah di verifikasi atau diterima.
Setelah akun shutterstock untuk jualan dan juga payoneer telah berhasil dibuat dan telah disetujui. Maka tugas berikutnya adalah mencari melakukan pemotretan yang nantinya untuk dijual atau di upload di shutterstock.
Syaratnya yaitu foto minimal harus 4 MP (Mega Pixel). Apakah untuk menghasilkan foto 4 MP ini harus dengan kamera mahal?
Jawabannya tidak, karena saya sendiri menggunakan kamera smartphone yang saya miliki sudah mampu menghasilkan gambar diatas 4 MP.
Selain itu teman-teman bisa membaca di shutterstock untuk mengetahui syarat foto yang bisa diterima di shutterstock.
Setelah mendapatkan foto yang sesuai dengan ketentuan shutterstock.com maka teman-teman bisa langsung mengunggah (upload) foto tersebut ke submit.shutterstock.com dan lakukan beberapa proses yang diperlukan.
Misalnya memberikan deskripsi singkat dan juga menyantumkan tag foto yang teman-teman unggah. Ini akan mempengaruhi pencarian foto di mesin pencari shutterstock, dan juga mengaitkan foto dengan tema yang sesuai.
Sehingga orang yang mencari foto akan mendapatkan pilihan foto yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Setelah proses upload foto ke shutterstock selesai, tinggal tunggu untuk mendapatkan penjualan dari shutterstock. Saya sendiri sekitar sebulan baru ada orang yang membeli foto yang saya unggah ke shutterstock, itupun jumlahnya cuma satu dengan harga 0,25 USD.
Demikian informasi tentang jualan foto online di shutterstock yang bisa saya bagikan, semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membaca artikel ini hingga tuntas.
Saya sendiri jualan foto online di shutterstock awalnya hanya cuma sekedar penasaran saja. Namun pada akhirnya, foto hasil jepretan saya ada yang membeli. Saya mendapatkan 0,25 USD pertama dari shutterstock dalam waktu sekitar satu bulan saya upload foto hasil jepretan di shutterstock.
Pendaftaran shutterstock
Saya sendiri mengetahui tentang shutterstock ini sejak lama, namun dulu untuk mendaftarkan diri sebagai seller di shutterstock harus memiliki paspor sebagai salah satu syarat wajibnya.
Namun, aturan shutterstock yang terbaru tidak harus memiliki paspor untuk mendaftar sebagai seller di shutterstock. Namun hanya dengan memiliki kartu identitas atau KTP (Kartu Tanda Penduduk) sudah cukup untuk mendaftarkan diri sebagai penjual di shutterstock. Tentunya lengkapi juga persyaratan lainnya.
Daftar Payoneer
Untuk jualan di shutterstock, seller harus memiliki alat transaksi atau alat pembayaran yang digunakan untuk menerima uang hasil penjualan di shutterstock. Salah satu yang bisa digunakan untuk menerima pembayaran hasil penjualan di shutterstock adalah payoneer.
Jadi teman-teman tinggal mendaftar di payoneer.com dengan mengisi berbagai persyaratannya. Kemudian jika pendaftaran payoneer telah berhasil dilakukan, tinggal dihubungkan dengan akun shutterstock yang telah di verifikasi atau diterima.
Pengambilan Foto
Setelah akun shutterstock untuk jualan dan juga payoneer telah berhasil dibuat dan telah disetujui. Maka tugas berikutnya adalah mencari melakukan pemotretan yang nantinya untuk dijual atau di upload di shutterstock.
Syaratnya yaitu foto minimal harus 4 MP (Mega Pixel). Apakah untuk menghasilkan foto 4 MP ini harus dengan kamera mahal?
Jawabannya tidak, karena saya sendiri menggunakan kamera smartphone yang saya miliki sudah mampu menghasilkan gambar diatas 4 MP.
Selain itu teman-teman bisa membaca di shutterstock untuk mengetahui syarat foto yang bisa diterima di shutterstock.
Upload Foto
Setelah mendapatkan foto yang sesuai dengan ketentuan shutterstock.com maka teman-teman bisa langsung mengunggah (upload) foto tersebut ke submit.shutterstock.com dan lakukan beberapa proses yang diperlukan.
Misalnya memberikan deskripsi singkat dan juga menyantumkan tag foto yang teman-teman unggah. Ini akan mempengaruhi pencarian foto di mesin pencari shutterstock, dan juga mengaitkan foto dengan tema yang sesuai.
Sehingga orang yang mencari foto akan mendapatkan pilihan foto yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
0,25 Dollar pertama
Setelah proses upload foto ke shutterstock selesai, tinggal tunggu untuk mendapatkan penjualan dari shutterstock. Saya sendiri sekitar sebulan baru ada orang yang membeli foto yang saya unggah ke shutterstock, itupun jumlahnya cuma satu dengan harga 0,25 USD.
Demikian informasi tentang jualan foto online di shutterstock yang bisa saya bagikan, semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membaca artikel ini hingga tuntas.
Posting Komentar untuk "Cara Jualan Foto Online Di shutterstock.com "